Keputren


Penulis : 118020516


                Keputren dari Keraton Kanoman sendiri merupakan sebuah bangunan  yang pada jaman dahulu saat keraton kanoman masih berbentuk kerajaan hingga sampai saat ini yang menjadi tempat tinggal para putra dan putri sultan. Bentuk dari bangunan ini sekilas mirip dengan bangunan orang orang Belanda karena pada saat dahulunya mungkin gedung ini sengaja dibuat dengan gaya kolonial belanda, yang membuat bentuk dari bangunan gedung keputren keraton kanoman ini mirip dengan gaya kolonial belanda yaitu cenderung memiliki warna putih pada setiap bagian dari gedung keputren, segi tinggi bangunan, ukuran bangunan, bentuk pilar yang menyangga, bentuk pintu yang besar, dan lain sebagainya. Keputren dari keraton kanoman ini letak nya ada di dalam bagian belakang keraton tepatnya sebelah kiri dari jinem keraton kanoman, keputren ini memliki gerbang masuk pada halaman depanya yang berguna untuk mencegah sembarang orang yang ingin memasuki wilayah atau  tempat tinggal para putra dan putri sultan keraton kanoman ini karena, hingga sampai saat ini gedung keputren masih digunakan dan dijaga dengan baik kelestarianya oleh para anggota dari keraton kanoman sendiri. Jika kita ingin memasuki wilayah tempat tinggal dari para putra dan putri sultan keraton kanoman, para pengunjung atau wisatawan diwajibkan dan diharuskan mengikuti aturan yang sudah dibuat dari keraton kanoman yaitu setiap pengunjung atau wisatawan yang ingin memasuki dan melihat halaman belakang keraton kanoman dan halaman keputren harus didampingi oleh pemandu wisata (tour guide).
                Jadwal bagi pengunjung yang ingin melihat tempat tinggal para putra dan putri sultan (keputren) keraton kanoman sama dengan jadwal berkunjung ke keraton kanoman yaitu pukul 9 pagi sampai pukul 5 sore. Biasanya pengunjung yang datang untuk melihat keputren yaitu pengunjung yang berkelompok atau lebih dari 2 orang dan juga pengunjungnya tidak hanya berasal dari wilayah Kota Cirebon dan sekitarnya saja seperti Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. Tetapi dari luar wilayah tersebut, mereka tertarik untuk datang kesini karena daya tarik dari Keraton Kanoman seperti kondisi bangunan yang masih dijaga dengan baik, suasana yang masih asri, barang barang pada jaman dulu yang masih terawat dan disimpan dengan baik, nilai sejarah yang keraton kanoman punya, titik 0 kilometer Cirebon, dan masih banyak lagi yang lainya. Lingkungan atau halaman yang ada di keputren keraton kanonam masih sama seperti pada masa lampau, bahkan di halaman belakangnya sendiri banyak sekali terdapat tumbuhan yang  besar,  tinggi, dan rindang. Selain itu, terdapat juga 6 sumur yang berada di halaman belakang keputren, titik awal mula adanya wilayah Cirebon (titik 0 kilometer), dan lain sebagainya. Jika kita ingin memasuki atau mengunjungi tempat yang ada di keraton kanoman Cirebon termasuk juga keputren, kita tidak diwajibkan untuk membayar uang tiket masuk kecuali di gedung pusaka. Kita hanya saja disarankan untu memberi pemandu wisata (tour guide) dengan sukarela, karena mereka bersedia  mendampingi, menceritan sejarah tempat tinggal para putra dan putri keraton, dan mengantar kita untuk masuk dan berkunjung di halaman keputen keraton kanoman atau keputren nya sendiri. Saat kita berkunjung ke gedung keputren, kita tidak di izinkan memasuki ruangan bagian dalam yang terletak di gedung keputren dikarenakan kita bukan anggota keluarga yang berasal dari keraton kanoman dan hanya para anggota keluarga keraton saja yang diperbolehkan  masuk kedalam ruangan bagian dalam keputren seperti putra dan putri sultan dan juga orang orang tertentu yang boleh masuk ke ruangan bagian dalam tempat ini, guna untuk tetap menjaga fungsi dari keputren itu sendiri agar masih tetap lestari sampai kapanpun. Walaupun kalian tidak diperkenankan masuk ke gedung keputren kalian masih tetap bisa menikmati halaman luar yang ada disekitar tempat tinggal para putra dan putri sultan keraton kanoman.

0 Comments