Penulis : 118020516
Tajug atau Musola
merupakan sebuah tempat yang digunakan untuk menunaikan ibadah bagi kalangan
yang beragama muslim, tempat ini memiliki bentuk yang lebih kecil dibandingkan dengan
ukuran masjid. Namun, fungsi dari tajug dan masjid itu sendiri yaitu sama sebagai
sarana beribadah kepada Allah SWT.
Tajug kanoman
terletak di sekitar halaman jinem kanoman, tajug kanoman menghadap kearah timur
tempat matahari terbit. Tajug kanoman ini digunakan atau dikhusus kan sebagai sarana beribadah para anggota
keluarga kanoman saja pada jaman dahulu, tetapi berbeda dengan jaman sekarang
yaitu tajug kanoman boleh digunakan kepada para pengunjung dan warga di sekitar
keraton kanoman untuk menunaikan ibadah solat maupun kegiatan rohani yang lain.
Tajug kanoman tidak memiliki menara dan sound
speaker sebagai tempat dikumandangka nya suara adzan, tetapi menggunakan
media bedug atau kentongan dan selain itu juga penunjuk saat waktu solat telah
tiba dengan mengandalkan suara adzan dari masjid keraton yang berada di luar
lingkungan gerbang keraton kanoman, sehingga bila masjid keraton kanoman
mengkumandang kan adzan tandanya sudah boleh dilakukanya kegiatan solat di
tajug kanoman. Alasan tidak tersedianya pengeras suara dan menara pada tajug
kanoman ini menurut saya yaitu untuk mempertahankan bentuk dan keaslian dari
tajug kanoman itu sendiri.
Keadaan atau
suasana di dalam halaman tajug kanoman itu sangat terjaga dan sejuk, sebagian
besar sudut dan model bangunan di tajug kanoman itu tidak diubah sama sekali
(mempertahankan ke aslian dari bentuk tajug kanoman) sehingga, pada saat
pertama kali masuk halaman tajug pasti pengunjung akan terbawa ke suasana masa
lampau atau tempoe dulu pada saat memasuki tajug kanoman. Walaupun ada beberapa
tambahan yang di bangun di tajug ini seperti keran untuk mempermudah
pengambilan air wudhu dan juga kamar mandi. Tajug kanoman memiliki air yang
sangat jernih dan dingin, juga memiliki 2 sumur kecil yang dibuat dengan ukuran
diameter yang sedikit lebar namun kedalamanya tidak terlalu dalam sebagai
tempat penampung air wudhu selain melalui keran, untuk pengambilan airnya itu
mudah dijangkau hanya dengan menggunakan gayung yang telah disediakan oleh
pihak pengelola keraton kanoman. Atap dari tajug kanoman sendiri terbuat dari
kayu jati atau sejenisnya sehingga menambah kesan suasana tempo dulu dan juga
tinggi dari bangunan tajug kanoman itu sendiri tidak seperti musola lainya
karena dibangun pada saat kerjaan keraton kanoman masih ada atau beroprasi. ohh iya, bagi kalian yang ingin beribadah di
tajug kanoman ini namun kalian tidak membawa perlengkapan solat seperti mukenah
bagi kaum wanita dan sarung bagi kaum pria, kalian tidak perlu khawatir karena
di dalam ruangan tajug kanoman sudah tersedia sarung, mukenah, dan sajadah yang
juga telah disediakan oleh pihak pengelola keraton kanoman sehingga kalian bisa
beribadah. Dan juga bagi kalian yang sekedar ingin melihat atau menikmati
keindahan serta suasana tempoe dulu dari tajug keraton kanoman kalian boleh
memasukinya dengan syarat berpakaian dan berperilaku sopan. Disebelah tajug
kanoman juga terdapat menara lonceng yang dulunya digunakan sebagai tempat
pengawasan atau penjagaan lingkungan keraton kanoman.
Kebersihan di dalam lingkungan tajug kanoman lumayan
dijaga sehingga enak dipandang dan juga sebagai upaya pelestarian tajug kanoman
itu sendiri, untuk suasana di keraton maupun di halaman tajug keraton kanoman
itu sangat sejuk walaupun sedang dalam keadaan cuaca panas dikarenakan, banyak
sekali tanaman yang sangat tinggi dan lebat yang dijaga dan dipelihara oleh
pihak keraton kanoman agar tetap mempertahankan suasana pada saat kerajaan
keraton kanoman masih beroprasi. Untuk kalian yang berkunjung ke keraton
kanoman kalian tidak perlu khawatir terkena panas karena sebagian besar tempat
masih terdapat tanaman yang besar dan lebat sehingga lingkungan keraton terasa
sejuk terlebih lagi pada lingkungan tajug keraton kanoman.
0 Comments